SELAMAT DATANG DI BIRU LAUTKU

Menyelamatkan Kita Sebagai Archipelagic State Terbesar di Dunia

APA TEKNIK KELAUTAN ( OFFSHORE ENGINEERING )

Diposting oleh Rendra Eka A, S.T Senin, 21 Maret 2011 0 komentar

Bagi adik-adik yang ingin melanjutkan ke Perguruan Tinggi Negeri di tahun 2012. Ada kesempatan untuk mengikuti tes SNMPTN pada antara bulan Mei hingga awal Juni 2012, Nah...sembari mempersiapkan diri untuk memperdalam materi yang di ujikan juga harus mantap memilih Jurusan apa yang nantinya menjadi tujuan kita.
Untuk itu bagi teman-teman yang ingin membangun dunia KEMARITIMAN di Indonesia ini, ada salah satu Jurusan di PTN yang konsen membangun dunia Teknologi Kelautan yaitu Jurusan Teknik Kelautan (Ocean Engineering)


Banyak yang kurang mengerti dan memahami tentang Juruan Teknik Kelautan, terutama yang dipelajari di jurusan ini. Sebagian besar menyangka Teknik Kelautan mempelajari ilmu dasar atau sains tentang laut itu sendiri, dan bukan soal teknik atau rekayasaanya, padahal dari namanya sendiri sudah tertulis jelas Teknik Kelautan, jadi jurusan ini tidak sama dengan jurusan  Ilmu Kelautan, Oceanography, atau bahkan jurusan tentang Perikanan.
Banyak sekali orang yang salah kaprah, mengingat Teknik Kelautan termasuk bidang ilmu teknik / engineering yang sangat spesifik sehingga cakupan ilmunya kompleks, rumit, dan rinci. Bidang ilmu Teknik Kelautan memang merupakan sebuah irisan / campuran dari berbagai macam disiplin ilmu di bidang Kelautan yang akhirnya akan menghasilkan perpaduan ilmu-ilmu tersebut menjadi sebuah ilmu yang bernama Teknik Kelautan. 

Nah....Biar lebih jelas disiplin ilmu apa atau mata kuliah apa saja yang di pelajari di Jurusan Teknik Kelautan  (Ocean Engineering) dapat kalian lihat berikut ini :

OCEAN ENGINEERING ( TEKNIK KELAUTAN) :
Mempelajari disiplin ilmu atau mata kuliah mencakup sbb : Offshore Engineering (Rekayasa Lepas Pantai); Naval Architecture (Perkapalan); Ship Manoeuvring (Olah Gerak Kapal); Buoyancy and Stability static/dynamic (Gaya Apung dan Stabilitas Statis /Dinamis); Seakeeping and Control Systems (Sistem Kontrol dan Pengawasan Kelautan); Ship Resistance and Propulsion (Hambatan & Propulsi Kapal); Marine Engineering (Permesinan Kelautan/Kapal), Floating Structure Theory ( Teori Bangunan  Apung); Offshore System ( Sistem Lepas Pantai); Material & Process In Manufacturing (Material & Proses Manufaktur), Contruction of Ocean Structure ( Kontruksi Struktur Kelautan); Strength of  Ocean Structure (Kekuatan Struktur Kelautan); Welding Technology ( Teknologi Pengelasan); Fatique & Fracture Mecanics ( Kelelahan & Kepecahan); Marine Structural Mechanics (Struktur Mekanika Kelautan); Subsea Engineering (Rekayasa Kelautan); Fluid Mechanics (Mekanika Fluida); Ocean Acoustics (Akustik Kelautan), Oceanographical Engineering (Rekayasa Oceanographi); Marine Environmental Engineering (Rekayasa Lingkungan Laut); Marine Chemistry ( Kimia Kelautan); Stochastic Processes (Proses Stohastik); Linear and Nonlinear Wave Mechanics (Mekanika Gelombang Linear & Non-linear); Hydrodynamics (Hidrodinamika); Hydroelasticity (Hydroelastisitas); Safety and Reliability (Keselamatan dan Keandalan); Materials (Teknologi Bahan); Pipelines and Risers (Perpipaan & Penyangga ); Polar and Arctic Engineering (Rekayasa Wilayah Laut Kutub); Fluid-Structure Interaction (Interaksi Struktur Fluida); Cable, Mooring, Buoy Technology (Teknologi Kabel, Tambat dan Pelampung); Underwater Technology (Teknologi Bawah Air); Computational Fluid Dynamics and Vortex Induced Vibrations (Dinamika Fluida & Getaran Vortex);  Port and Waterfront Design and Engineering (Pelabuhan & Kolam Labuh ); Geotechnology (Geoteknologi Kelautan); Foundation Engineering (Pondasi Dasar Laut); Ocean Mining (Pertambangan Kelautan); Coastal Engineering (Rekayasa Pantai); Marine Renewable Energy (Energi Kelautan); Aquacultural Engineering (Rekayasa Budidaya Kelautan); Instrumentation, and Full-Scale measurements (Intrument & Pengukuran); Model Tests (Model Eksperiment); Satellite Observations (Observasi Satelit Kelautan);, Computational Methods/Numerical Analysis (Analisa Numerik); Shore Protection (Perlindungan Pantai); Beach Nourishment (Pemenuhan Pantai); sediment transport (Transpor sedimen); Risk and Limit State Design and Assessment (Desain Penilaian Resiko).

Wah....cukup kompleks dan sedikit rumit khan!! Namanya aja ilmu rekayasa yah.. sedikit rumit lah, khan merupakan campuran dari berbagai macam disiplin ilmu di bidang Kelautan,  Tapi kalian jangan berkecil hati karena disiplin ilmunya sangat menarik dan menantang untuk di pelajari.

Bagi yang suka akan dunia Teknologi Kemaritiman, Kelautan secara utuh bergabunglah dengan Jurusan Teknik Kelautan  (Ocean Engineering) agar Indonesia menjadi Negara Maritim terbesar di DUNIA ...!!!.

Response to "APA TEKNIK KELAUTAN ( OFFSHORE ENGINEERING )"

Leave a Reply

Jumlah Pengunjung

free counters

Followers

Kembalikan Lautku

Kembalikan Lautku

My News