SELAMAT DATANG DI BIRU LAUTKU

Menyelamatkan Kita Sebagai Archipelagic State Terbesar di Dunia

WOOU ..!! REM KAPAL DI TEMUKAN OLEH MAHASISWA ITS !!

Diposting oleh Rendra Eka A, S.T Senin, 24 Mei 2010 3 komentar


Jumlah tabrakan kapal di laut dewasa ini semakin  tinggi, hal ini di karenakan  pada  sistem pengendalian kapal yang kurang efektif, bahkan umumnya kapal tidak mempunyai pengereman pada sistem penggerak utama kapal.

Hal itulah memunculkan pemikiran oleh tiga mahasiswa dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS), Fakultas Teknologi Kelautan (FTK),  Ika Suwandi, dari Jurusan Teknik Kelautan,   Suriyono dari  Jurusan Teknik Perkapalan  dan Yuda Apri, dari Jurusan Teknik Sistem   Perkapalan untuk membuat terobosan teknologi kreatif untuk dibawa dalam ajang lomba Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS 2010) dengan melakukan penemuan ” Sistem Pengereman Kapal Berbasis Water Jet Propulsion Sebagai Solusi Pencegahan Kecelakaan Tabrakkan Kapal"

Ketiga mahasiswa tertarik akan masalah tersebut ketika mereka melihat terjadi 55 hingga  208 kasus kecelakaan kapal di  laut antara tahun  2004 hingga 2008 dikarenakan  oleh tubrukan kapal, padahal peralatan navigasi pelayaran pasda mada ini semakin canggih, tetapi tubrukan tetap tidak dapat dihindari. “ Hal ini terjadi sistem  mengerem kapal  pada saat ini tidaklah bekerja secara efektif,” Ika Suwandi berkata.

 Selama ini kapal menggunakan  sistem pengereman  yang konvensional dengan didasarkan pada suatu pembalikan putaran baling-baling kapal. Sistem ini menunjukkan beberapa kelemahan yaitu  tidak bisa membawa kapal berhentian mendadak oleh karena waktu dan jarak berhenti yang diperlukan tergantung pada ukuran dan jenis baling-baling, bahkan baling-baling cenderung akan pecah jika secara tiba-tiba di putar mundur atau terbalik.

Setelah beberapa bulan melakukan studi dan eksperimen di bawah bimbingan  dosen Hasan Ikhwani ( Dosen Teknik Kelautan), para mahasiswa membuat  suatu sistem  rem kapal berdasar cara kerja water jet propulsion yaitu dorongan dari pancaran air .

Water jet propulsion  sistem kerjanya dengan  gerakkan perpindahan air dengan sangat cepat (superfast) pada kapal untuk mengerem kapal secara efektif. Air ditarik dari di bawah kapal ke dalam suatu pompa jet (pump-jet)  masuk kedalam kapal dan kemudian dikeluarkan dengan tekanan tinggi  oleh  alat pemercik untuk melawan gaya dorong kapal.  “ Dengan penggunaan propulsi jet air ini,  kapal dapat dihentikan lebih secara efektif,” kata Ika Suwandi

Untuk memaksimalkan efektivitasnya, sistem ini diinstall/ di pasang di haluan dan buritan  kapal.
Dalam pengujian di laboratorium di dapatkan  suatu perbandingan 1:2  kekuatan pancaran air untuk  diperlukan kapal dapat berhenti  secara efektif. Jika suatu kapal yang berlayar  dengan kecepatan pada 20 Knot maka untuk menghetikan kapal tersebut diperlukan  pancaran air dengan kecepatan setengahnya.

 Ika Suwandi berkata test  telah menunjukkan bahwa jika perbandingannya  diubah, dengan suatu pancaran lebih tinggi, sistem rwem kapal menjadi tidak efektif,  sebab buritan kapal akan terangkat dan kapal akan dapat terbalik.

 Kepala Pusat Rancang-Bangun &  Disain Kapal Nasional - Aries Sulisetyono- mengangkat  topi atas  kreativitas mahasiswa. " Ini bisa menjadi suatu solusi penting bagi masalah  pelayaran  dsi dunia," Aries berkata.

 Yohanes Sihombing, Direktur PT. Pelni Cabang Surabaya mengakatakan bahwa itu bisa menurunkan banyaknya peristiwa kecelakaan di laut. " Hal ini akan kami sharingkan bersama dengan asosiasi pelayaran ," ia berkata.


( Sumber : Tempo dan Jakartaglobe.com, 24 Mei 2010  )

Response to "WOOU ..!! REM KAPAL DI TEMUKAN OLEH MAHASISWA ITS !!"

  1. Anonim Says:

    WOOU ..!! REM KAPAL DI TEMUKAN OLEH MAHASISWA ITS !!

    menjadi

    WOOU ..?? REM KAPAL DI TEMUKAN OLEH MAHASISWA ITS ??

  1. Unknown Says:
    Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
  1. Unknown Says:

    solusi yang menarik :)

Leave a Reply

Jumlah Pengunjung

free counters

Followers

Kembalikan Lautku

Kembalikan Lautku

My News